Danramil Curug Dukung Program Tunas dan Donat Canting Cegah Stunting
Danramil Curug Dukung Program Tunas dan Donat Canting Cegah Stunting
Kodam Jaya, Tigaraksa - Program pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/05/2025) kembali mendapat dorongan kuat dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat. Melalui kegiatan kolaboratif bertajuk Program Tunas (Talenta Unggul Generasi Sehat) dan Donat Canting (Donasi Orang Tua Asuh Cegah Stunting), ratusan warga dan pejabat lintas sektor berkumpul di Gedung Serbaguna (GSG) Curug untuk menguatkan sinergi dalam menekan prevalensi stunting di daerah.
Program yang dirangkai dengan edukasi gizi dan pembagian makanan tambahan bagi balita stunting ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Drs Soma Atmaja, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Muklis, Camat Curug Arif Rachman Hakim, serta para anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Daerah Pemilihan 5. Tak ketinggalan, jajaran kepala puskesmas, lurah dan kepala desa se-Kecamatan Curug juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Camat Curug menegaskan pentingnya konsolidasi seluruh lini birokrasi dan elemen masyarakat dalam mendorong percepatan penurunan angka stunting. Ia meminta kepala desa dan lurah untuk lebih proaktif mendata dan mendampingi keluarga yang terdampak stunting.
“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan. Semua unsur di kecamatan, termasuk kelurahan dan desa, harus terlibat langsung,” ujar Arif Rachman.
Dukungan legislasi pun ditegaskan para anggota DPRD seperti Hugo Franata, H.M Sobri, dan Imam Sucipto. Mereka sepakat bahwa tidak boleh ada anak di Kabupaten Tangerang yang tumbuh dalam kondisi kekurangan gizi. “Kami siap kawal anggaran dan program di lapangan agar tidak ada lagi anak-anak yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang,” kata Hugo.
Sementara itu, Sekda Drs Soma Atmaja menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan institusional pemerintah daerah. Ia berharap para orang tua di rumah lebih peduli terhadap pola makan dan gizi anak, serta aktif memanfaatkan layanan kesehatan terdekat.
Menariknya, kegiatan ini turut melibatkan unsur TNI melalui kehadiran Danramil 02/Curug Mayor Inf Sudibyo. Kehadiran aparat teritorial di tengah masyarakat menandai kuatnya peran TNI dalam mendukung program-program pembangunan manusia berbasis wilayah.
Mayor Sudibyo menyampaikan bahwa penanganan stunting adalah bagian dari upaya membangun ketahanan nasional. “Kami hadir bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, tetapi juga untuk memastikan masyarakat binaan kami tumbuh sehat dan sejahtera,” ujar Danramil.
Ia menambahkan, Koramil akan terus bersinergi dengan puskesmas, kecamatan, serta kepala desa dan lurah untuk memperkuat edukasi gizi, pola asuh, dan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat keluarga. Peran Babinsa akan dioptimalkan dalam pendampingan dan penyuluhan di lapangan.
“Ini bentuk nyata dari pembinaan teritorial TNI AD. Kami berkomitmen menjadikan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab kewilayahan kami,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini ditutup dengan pembagian makanan tambahan kepada balita stunting. Seluruh rangkaian acara berjalan tertib, aman, dan disambut antusias oleh masyarakat, menjadi bukti bahwa kolaborasi antar-instansi dapat menjadi kekuatan utama dalam memerangi stunting di daerah.
Sumber Kodim 0510/Tigaraksa