Teks Foto :Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan mengikut rapat menyampaikan Program Evaluasi Pasca Diklat (Post Training Evaluation).
Tanglineone (Yogyakarta) Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A. didampingi oleh Kolonel Adm Drs. Sudiyatno dan Penata Tk. I Siska Damayanti, S.E, M.H, M.AP dan unsur dari Pusdiklat Jemenhan dan Pusdiklat Tekfunghan melaksanakan evaluasi pasca diklat yang diselenggarakan di Ruang Rapat Mako AAU Yogyakarta, Kamis (29/8/2019)
Menurut Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang mengikut rapat menyampaikan Program Evaluasi Pasca Diklat (Post Training Evaluation) merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil diklat yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu diklat.
Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan diklat di masa mendatang dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja alumni peserta diklat dan evaluasi pasca diklat ini sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang efektifitas hasil diklat di lingkungan kerja, jelasnya
Karena itu dalam melakukan evaluasi pasca diklat, diperlukan sebuah perencanaan, tujuan, sasaran, dan instrumen yang akan digunakan agar menghasilkan sebuah analisa dan kesimpulan yang baik untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat sasaran, ujarnya
Dalam pelaksanaan Evaluasi Pasca Diklat yang diselenggarakan di AAU pada hari ini diikuti oleh para alumni Pusdiklat masing masing.
Pada kesempatan pelaksanaan evaluasi pasca diklat tersebut Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan di terima oleh WS Gubernur AAU Kolonel Lek Suparno ST, Dirjian AAU dan dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari masing-masing institusi.
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa alumni diklat mengaku kompetensinya meningkat, hal itu dibuktikan dengan Ilmu dalam kemampuan berbahasa dan manajemen serta tehnik dan fungsi pertahanan yang dimilikinya sangat bermanfaat di tempat tugas, tambahnya
Saat rapat evaluasi pasca Diklat berlangsung Pernyataan senada juga diutarakan teman sejawat dan atasan alumni, menyarankan agar kursus bahasa bagi pasukan pemelihara perdamaian PBB sebaiknya waktunya diperpanjang, pungkasnya.(Ril/San)
Tidak ada komentar:
Write komentar