Rabu, 04 September 2019

Kodam Jaya Resmi Memiliki Rumah Sakit Tk II, Diatas Lahannya Sendiri

    September 04, 2019  



Teks Gbr :Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Ketua Yayasan Harapan Kita Ibu Hj. Siti Hardiyanti Hastuti Soeharto resmi menantangani Hibah Tanah Rumkit TK II

Tanglineone (Jakarta), Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Ketua Yayasan Harapan Kita Ibu Hj. Siti Hardiyanti Hastuti resmi menantangani Hibah Tanah Rumkit TK II MRM Kesdam Jaya  di Lobby Sapta Marga, Makodam Jaya, Rabu (4/9/2019)

Setelah Penandatanganan Hibah Tanah Rumkit TK II MRM Kesdam Jaya sejak hari ini Kodam Jaya resmi memiliki Rumah Sakit Tingkat II

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dalam sambutannya mengatakan bahwa ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Alm. Bpk Jenderal Besar H.M Suharto yang telah menghibahkan tanahnya seluas 26.080 m² yang terletak di sebelah Utara TMII Kelurahan Pinang Ranti untuk digunakan sebagai lokasi Rumah Sakit Kodam Jaya/Jayakarta, ujar Pangdam

Semoga hibah ini menjadi amal Jariyah untuk Pak Harto, meskipun Bapak sudah tiada selama Rumah Sakit ini dimanfaatkan maka pahala mengalir terus, ungkapnya

Disamping itu Pangdam juga berharap agar hubungan dengan Yayasan Harapan Kita ini terus dapat terpelihara dengan baik, sehingga akselerasi dan kemampuan Rumah Sakit ini dapat memenuhi semua kebutuhan pasien sesuai standarisasi, dan mampu mengatasi segala permasalahan di bidang kesehatan dan pelayanan, khususnya  bagi keluarga besar Kodam Jaya/Jayakarta, harap Pangdam

Sementara itu Ketua Umum Yayasan Harapan Kita Ibu Hj. Siti Hardiyanti Hastuti menyampaikan harapannya supaya Rumah Sakit ini disamping melayani anggota Tentara  juga melayani masyarakat umum dan harganya jangan terlalu tinggi, kalau perlu digratiskan untuk masyarakat miskin.  Diakhir kata sambutannya putri sulung Presiden  ke-2 Republik Indonesia itu berpesan agar kita tetap  bersatu jangan sampai terpecah-pecah, provinsi-provinsi Indonesia tetap  bersatu yaitu Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, kalau provinsi banyak yang merdeka maka Indonesia menjadi kecil, katanya (Ril/San)

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write komentar
Proudly Powered by Blogger.