Teks gbr : Jamaah Mushollah As Sundusiah Peringati 10 Muharam, Dan Sekaligus Santuni Anak Yatim
Tanglineone (Kota Tangerang)– Jamaah Mushollah As Sundusiah, Jln Kisamaun Gg Cempaka RT 01/RW 16, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang bersama warga memberi santunan anak yatim Piatu, Minggu (30/8/2020).
Acara tersebut yang dihadiri oleh KH.M.Noor dari Sukasari, Kota Tangerang, Ketua Panitia Ustad Cecep dan Penasehat Mushollah H.Rais Sutrisno berlangsung lancar.
“Muharam menjadi sakral dan membumi di Nusantara karena memiliki landasan ayat-ayat Alquran, “ujarnya.
Sementara itu H.Rais Sutrisno selaku Penasehat Musholla mengatakan, untuk memperingati 10 Suro tersebut, atas dasar murni dari hati guna mengadakan santunan.
“Santunan anak yatim piatu ini merupakan kepedulian umat islam kepada sesama manusia yang membutuhkannya serta dapat meringankan beban orang tua. Ada 20 anak yang mendapatkan santunan,”jelas H. Rais Sutrisno.
KH. M.Noor mengatakan bahwa acara ini selain mencari keberkahan bagi kita semua juga santunan yatim piatu yang saat ini mulai luntur dan ditinggalkan generasi muda. Serta anjuran di hari Asyura terutama pada hari kesepuluh juga umat Islam dianjurkan untuk menyantuni anak-anak yatim piatu.
“Karena, siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat. “Itu menjadi dasar kami melaksanakan santunan yatim piatu dan fakir miskin tiap 10 Asyura, “ tutupnya.(tris/Red)
“Muharam menjadi sakral dan membumi di Nusantara karena memiliki landasan ayat-ayat Alquran, “ujarnya.
Sementara itu H.Rais Sutrisno selaku Penasehat Musholla mengatakan, untuk memperingati 10 Suro tersebut, atas dasar murni dari hati guna mengadakan santunan.
“Santunan anak yatim piatu ini merupakan kepedulian umat islam kepada sesama manusia yang membutuhkannya serta dapat meringankan beban orang tua. Ada 20 anak yang mendapatkan santunan,”jelas H. Rais Sutrisno.
KH. M.Noor mengatakan bahwa acara ini selain mencari keberkahan bagi kita semua juga santunan yatim piatu yang saat ini mulai luntur dan ditinggalkan generasi muda. Serta anjuran di hari Asyura terutama pada hari kesepuluh juga umat Islam dianjurkan untuk menyantuni anak-anak yatim piatu.
“Karena, siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat. “Itu menjadi dasar kami melaksanakan santunan yatim piatu dan fakir miskin tiap 10 Asyura, “ tutupnya.(tris/Red)
Tidak ada komentar:
Write komentar