Jumat, 04 Desember 2020

BABINSA YAPBAR BANTU WARGA MENGOLAHAN SAGU

    Desember 04, 2020  

 

BABINSA YAPBAR BANTU WARGA MENGOLAHAN SAGU  



Tanglineone(Yapen )– Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan adat budaya ini tentunya menjadikan kelebihan tersendiri yang pastinya tidak dimiliki oleh negara lain. Dengan keberagaman tersebut menjadikan Indonesia ini kaya, baik dari alamnya maupun masyarakatnya yang meski berbeda-beda tetapi tetap satu kesatuan, seperti semboyan “Bhineka Tunggal Ika.”


Keberagaman ini pula, yang menjadikan kuliner khas Indonesia pun menjadi kaya dengan keunikannya masing-masing, salah satunya seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu warga Kampung Poom 2 Distrik Poom Kab. Kep. Yapen bersama Kopda Aan Kurniawan Babinsa Koramil 1709-04/Yapbar Kodim 1709/Yawa, yang sedang mengolah sagu untuk dijadikan bahan makanan, Jumat (04/12/2020).


Sagu ini sendiri biasanya dijadikan makanan khas bagi masyarakat di wilayah Timur Indonesia yang salah satunya adalah masyarakat papua, bahan makanan yang diolah dari bahan sagu ini sudah sepatutnya kita lestarikan, karena tak menggunakan mesin dan peralatan yang canggih, namun dilakukan dengan menggunakan peralatan tradisional, ungkap babinsa.


"Proses pengolahan sagu, ternyata tidak semudah yang dibayangkan, dalam proses mengekstrak pati dari pohon sagu membutuhkan waktu yang cukup lama, sehinnga dapat menguras banyak tenaga, dan untuk menghasilkan sagu yang berkualitas tinggi, lokasi pengolahannya pun harus dekat dengan sumber air atau aliran sungai”, lanjutnya.


Sembari membantu warganya mengolah sagu, Babinsa juga menghimbau para ibu-ibu agar pengolahan makanan berbahan dasar sagu ini bisa meningkatkan perekonomian warga secara signifikan, salah satunya dengan diolah menjadi berbagai macam makanan lainnya, sehingga menambah daya jualnya, harap Aan.


Mince Hiawati selaku pemilik olahan sagu tersebut merasa senang dan sangat mengapresiasi keberadaan Babinsa, “Kami sangat senang dan bangga serta mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan babinsa, karena telah peduli untuk membantu pekerjaan yang dilakukannya dalam mengolah sagu”,  katanya sembari tersenyum.(r) 

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write komentar
Proudly Powered by Blogger.