BABINSA AJAK SISWA SISWI MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN SEKOLAH

BABINSA AJAK SISWA SISWI MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Tanglineone (Tigi )Babinsa Koramil 1703-02/Tigi Sertu Giyai bersama rekan Babinsanya  melaksanakan kegiatan Karya Bhakti atau gotong royong dengan guru dan siswa siswi SMPN 01 Tigi Desa Waghete I, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai. Kegiatan Karya bakti di sekolah ini sudah di programkan secara rutin dilaksanakan setia 2 Minggu sekali dengan sasaran pembersihan Sampah dan Pembabatan rumput di depan gerbang Sekolah SMPN 01 Tigi dan pembersihan lingkungan sekolah. Sabtu (15/01/2022).

Salah satu wujud kebersamaan dan cinta akan kebersihan lingkungan, anggota Babinsa melakukan kerja bakti bersama ibu bapak guru dan murid SMPN 01 Tigi sebagai bentuk jalinan komunikasi sosial dan keakraban kesehariannya dalam menanamkan rasa kebersihan dan Cinta tanah air , serta membiasakan anak-anak sejak dini untuk cinta dan sadar akan kebersihan dan keindahan lingkungan. Ungkap Babinsa. 

Dalam kesempatan kerja bakti tersebut juga dilakukan komunikasi sosial dan memberikan Wawasan Kebangsaan terhadap siswa, oleh Babinsa Sertu Giyai dan rekan Babinsanya.

Bapak Yance Pikei Spd selaku Kepala Sekolah  “mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah SMPN 01Tigi beserta murid-murid Dan pihak TNI-AD dalam hal ini Babinsa yang selalu ada di Wilayah termasuk sering membantu pelaksanaan Karya Bakti bersama anak didik SMPN 01 Tigi ini sambil memberikan wawasan Kebangsaan di sekolah," Ujarnya.

“Sangat senang dan bangga bisa kerja bakti bersama-sama dalam kegiatan ini yang sangat positif di mana kita bisa mengajari anak-anak kita hidup sehat dan tentunya bisa berguna di kemudian hari setelah lulus dari sekolah ini, Ujar Guru Yohana.

“Ia menambahkan, keikutsertaannya dalam kerja bakti yang digelar oleh sekolah adalah sebagai wujud kedekatan Babinsa dengan anak Murid serta kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat merupakan wujud nyata di mana TNI AD selalu membantu dan selalu hadir bersama masyarakat dalam kerja bakti yang diselenggarakan di desa binaannya”. pungkasnya.(ril)