Kamis, 27 Februari 2025

DLHK Kab.Tangerang bekerjasama dengan PLTU Banten 3 Lontar Mengelolah Limbah

    Februari 27, 2025  


DLHK Kab.Tangerang bekerjasama dengan  PLTU Banten 3 Lontar Mengelolah Limbah 

Tanglineone (Kabupaten Tangerang )- Dalam berperan aktif untuk mengurangi sampah di sungai Cisadane di wilayah Kabupaten Tangerang,  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bekerjasama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar, Rabu pagi (26/2/2025).

Kepala Dinas (Kadis) DLHK Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi menyampaikan, kegiatan hari ini merupakan masih dalam rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang bertema 'Kolabirasi Untuk Indonesia Bersih'.Beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya, seperti membersihkan sampah laut, menanam mangrove dan melepas hewan mimi.
Hari ini, pihaknya dengan PLTU Banten 3 Lontar menandatangani Letter Of Intent (LOI) untuk dalam penanggulangan sampah di Sungai Cisadane seperti bambu  sampah kayu.dan plastik.

"Jadi nanti hasil dari sampah kayu dan bambu maupun plastik yang sudah kita cacah dengan mesin yang dihibahkan oleh PLTU Banten 3 Lontar akan dipakai sebagai bahan bakar oleh PLTU yang akan digabungkan dengan batu bara," katanya di lokasi Bank Sampah Induk, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.

Di tambahkan, untuk sampah campur yang diambil oleh pihaknya menggunakan Kapal Interceptor dari Coldplay di sungai bisa mencapai sekitar 2 sampai 3 ton, setelah itu baru akan dipisahkan sampah kayunya untuk dicacah.

"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan hibah berupa mesin pencacah kayu oleh PLTU Lontar, namun untuk sampah selain kayu nantinya akan kita olah namun untuk saat ini kita masih menunggu alat lainnya," tambah Fachrul Rozi.

Mengenai biaya operasional kapal Interceptor dalam mengambil sampah di Sungai Cisadane, kedepannya tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain.

"Untuk saat ini biaya operasional masih belum menutupi, tapi kedepannya dari kerjasama kami dengan PLTU Lontar pastinya akan bisa menutupi biaya tersebut," ujarnya.

Sementara, Senior Manager PLTU Banten 3 Lontar, Ria Indrawan menambahkan hal yang senada, pihaknya berkomitmen dengan Pemerintah Daerah, khususnya DLHK untuk mengurangi sampah yang berada di Sungai Cisadane.

"Kami memberikan hibah mesin pencegahan sampah kayu dan bambu kepada DLHK, karena nantinya setelah di dicacah dan menjadi serbuk, akan bisa kami gunakan menjadi bahan bakar di PLTU," katanya.

Dirinya melanjutkan, pihaknya saat ini membutuhkan sekitar 300 ton bahan bakar untuk pengoperasian PLTU Lontar, sedangkan sampah kayu mau bambu yang dibersihkan dari Sungai Cisadane oleh DLHK kemungkinan sehari bisa mencapai 3 ton.

"Jadi kerjasama ini saling menguntungkan, dan pastinya membantu kami untuk mencukupi bahan bakar," tutupnya.(San/r)

Latest
Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write komentar
Proudly Powered by Blogger.